Atensi Keamanan dan Ketertiban : IMKS Lakukan Audensi dengan Polres Sumenep

SUMENEP - Ikatan Mahasiswa Kangean Sumenep (IMKS) menggelar audensi dengan Polisi Resort (Polres) Sumenep pada Selasa (11/06/2024).

Audensi tersebut dilakukan untuk mendorong pihak kepolisian dalam penegakan hukum di kepulauan Kangean. 

Baca juga: Ahli Waris  Kaiin Aramin Layangkan Surat Peringatan kepada Tiga Terduga Penyerobotan Lahan di Bogor Utara

Saat melakukan audensi pihak mahasiswa yang mengatasnamakan Ikatan Mahasiswa Kangean Sumenep (IMKS) ini, ditemui langsung oleh Iptu Agus anggota Satreskrim Polres Sumenep

Kompleksitas permasalahan di kepulauan Kangean yang cukup tinggi. Mulai dari kriminalitas, Narkotika, Miras serta akhir-akhir ini marak terjadi kekerasan seksual tidak terkecuali di Kepulauan Kangean sendiri. Tentu permasalahan ini menjadi keresahan masyarakat Kepulauan Kangean 

Baca juga: Menkumham Yasonna Laoly: Jadikan Informasi Hukum JDIHN Sebagai Pilar Utama Kemajuan Nasional

"Fahriansyah sebagai kordinator audensi mengatakan penegakan hukum yang ada di Kepulauan Kangean perlu untuk di tegaskan, mengingat bagaimana beberapa kasus pelanggaran hukum yang tidak jelas secara penyelesaiannya". Ungkapnya. 

Tingginya kriminalitas dan kekerasan seksual yang terjadi tentunya ada sebab yang menimbulkan permasalahan tersebut terjadi, mahasiswa itu menyampaikan bahwasannya banyaknya peredaran barang haram di kepulauan Kangean menjadi sumber masalah yang cukup serius yang berdampak kepada masalah lainnya. 

Baca juga: Permen KOPUKM No. 2 Tahun 2024 Tentang Kebijakan Akuntansi Koperasi Mewajibkan Koperasi di Audit Akuntan Publik

Afiq afandi ketua umum Ikatan Mahasiswa Kangean Sumenep mengatakan tugas pokok dari pada pihak kepolisian yakni pemeliharaan keamanan dalam ketertiban masyarakat, maka perlu adanya tindakan preventif untuk mencegah masalah tersebut.

Miras, peredaran narkotika menjadi bagian titik fital dalam indikator permasalahan ini, " paparnya.

Baca juga: Tinjauan Aturan Pajak Barang dan Jasa Tertentu di Kabupaten Pesisir Selatan

Iptu Agus menyampaikan bahwa dari pihak polres komitmen terus mengupayakan penyelesaian dari masalah yang ada, namun kami berkerja sesuai dengan prosedur yang ada 

kami hanya bisa menunggu laporan dari pihak terkait. ditambah lagi dengan kurangnya personil dari Polsek Kangean maupun Polres sumenep membuat kami kelimpungan, " ungkapnya. 

Baca juga: Langgar Aturan, Imigrasi Tanjung Perak Kembali Deportasi 4 WNA

Oleh karena itu, pihak kepolisian mengajak masyarakat khususnya mahasiswa sebagai penyambung lidah masyarakat untuk bersama-sama menaruh perhatian terhadap masalah yang ada untuk menyampaikan segala bentuk informasi yang ada mengenai keamanan. 

"kami meminta untuk saling bekerjasama dengan teman-teman IMKS dikarenakan informasi yang ada tidak semua dapat kami jangkau, " pungkasnya. (*)